Pengertian Tawakal, [ Sejarah ]

Pengertian Tawakal, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Pengertian Tawakal, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan Agama Islam SMP, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Tawakal, [ Sejarah ]
link : Pengertian Tawakal, [ Sejarah ]

Baca juga


Pengertian Tawakal, [ Sejarah ]


Tawakal berasal dari bahasa arab (at tawakkul) artinya menyerahkan, menyandarkan, mempercayakan atau mewakilkan urusan kepada orang lain. Sedangkan menurut istilah, tawakal artinya menyerahkan segala urusan, perkara dan usaha yang dilakukan kepada Allah SWT. serta berserahdiri sepenuhnya untuk mendapatkan manfaat dan menolak mudharat. Tawakal merupakan pekerjaan hati dan merupakan puncak tertinggi keimanan, sifat ini akan datang dengan sendirinya jika iman seseorang telah mencapai tataran tertinggi.

Orang yang bertawakal kepada Allah tidak akan berkeluh kesah dan gelisah, ia akan selalu berada dalam ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan. Bila ia memperoleh nikmat dan karunia dari Allah ia akan bersyukur dan bila ia menerima musibah dan bencana ia akan bersabar. Ia menyerahkan segala keputusan dan bahkan  dirinya kepada Allah SWT. Penyerahan itu dilakukan semata-mata karena Allah, namun tidak berarti orang yang bertawakal itu harus meninggalkan semua usaha dan ikhtiar. Usaha dan ikhtiar tetap dilakukan dengan sungguh-sungguh sedangkan keputusan terakhirnya diserahkan kepada Allah SWT.
Syekh Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad(1044-1132), mengatakan syarat keabsahan tawakal adalah tidak melakukan perbuatan maksiat, selalu menghindarkan diri dari segala yang dilarang dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan Allah SWT.

Dalil Naqli tentang Tawakal

a. Al-Qur'an Surah An-Nisa'81

???????????? ??????? ??????????????? ??? ??????? ??????? ????????? ??????? ???????????? ??????? ????????? ??????? ??????????????? ??????? ?????? ?????????? ????? ??????? ??????? ????????? ????????


Artinya: "...maka berpalinglah dari mereka dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung.
(QS.An-Nisa:81)
??????? ???????? ???? ????? ?????? ?????? ?????? ?????? ?????? ???????? ????????? ??? ????????? ???? ???????? ??????? ???????? ????????????? ?????? ????? ???????? ??? ????????? ??????? ???????? ??????????? ????? ????? ????? ????? ??????? ?????????????????

Artinya: "...Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal".(QS.Ali Imran:159)

b. Al-Qur'an surah Al-Maidah'32


???? ?????? ?????? ????????? ????? ????? ???????????? ??????? ???? ?????? ??????? ???????? ?????? ???? ??????? ??? ??????? ???????????? ?????? ???????? ???????? ?????? ?????????? ???????????? ??????? ???????? ???????? ???????? ??????????? ????????? ??????????????? ????? ????? ???????? ???????? ?????? ?????? ??? ??????? ?????????????
Artinya: "...dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang yang beriman''.

Menampilkan Perilaku Tawakal

Dalam Hadist yang diriwayatkan oleh Turmidzi disebutkan pada zaman Rasulullah SAW. Ada seorang laki-laki ingin meninggalkan untanya di depan masjid tanpa diikat dengan  alasan ia telah bertawakal kepada Allah SWT. ketika hal itu diketahui oleh Rasulullah SAW. beliau mangatakan "I'qil wa Tawakkal"(ikatlah untamu lebih dahulu, kemudian barulah bertawakal).
Dari pemaparan hadist di atas dapat kita pahami bahwa bertawakal bukanlah sikap pasif dan pasrah sepenuhnya namun harus ada usaha dan inisiatif dari manusia barulah setelah itu kita serahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT. Dan kita harus menyadari segala usaha kita belum tentu berhasil karena keputusan akhirnya hanyalah Allah SWT yang berkuasa. Orang yang bertawakal dalam kehidupan sehari-hari akan menunjukkan sikap-sikap sebagai berikut:
a. Selalu berusaha dan berikhtiar dan tidak mudah putus asa
b. Pandai bersyukur ketika mendapat nikmat, bersabar ketika mendapat musibah
c. Tidak mudah berkeluh kesah dan gelisah, ia akan selalu berada dalam ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan
d. Penuh harap dalam kepasrahan kepada Allah, karena hanya Allah sajalah yang berhak dalam menentukan segala urusan.
e. Banyak mendekatkan diri dan bersandar kepada Allah melalui ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah.


Demikianlah Artikel Pengertian Tawakal, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Pengertian Tawakal, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Tawakal, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/01/pengertian-tawakal-sejarah.html

0 Response to "Pengertian Tawakal, [ Sejarah ] "

Posting Komentar