Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ]

Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biologi, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ]
link : Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ]

Baca juga


Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ]



Pencernaan makanan adalah proses perubahan makanan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Proses percernaan yang terjadi di dalam sel dinamakan percernaan intrasel, sedangkan proses percernaan diluar sel dinamakan pencernaan intrasel.

Pada umumnya, proses pencernaan dibagi menjadi tiga cara berikut.
  • Pencernaan mekanis.
  • Pencernaan kimiawi, dengan bantuan enzim pencernaan, menguraikan makanan menjadi bentuk yang lebih halus sehingga lebih mudah diserap sel.
  • Pencernaan biologis, dilakukan dengan bantuan organisme lain, enguraikan dan membusukan makanan.

Alat pencernaan makanan pada manusia
  1. Mulut (lidah, gigi, dan kelenjar ludah.
  2. Kerongkongan adalah Saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung. Pada pangkal kerongkongan, terdapat faring/tekak sebagai persimpangan jalan nafas dan makanan.
  3. Lambung, terdiri atas tiga bagian, yaitu kardia(bagian atas), fundus(bagian tengah), dan pilorus(bagian bawah). Lambung menghasilkan getah lambung yang terdiri dari air, lendir, asam klorida, enzi renin, dan pepsinogen. Lambung merupakan tempat mencerna makanan secara kimiawi.
  4. Usus halus, usus halus merupakan saluran pencernaan makanan yang paling panjang dan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu deodenum(usus 12 jari), jejunum(usus kosong), dan ileum(usus halus).
  5. Usus besar, usus besar (kolon) dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu asenden(bagian naik), transenden(bagian mendatar), dan desenden(bagian turun). Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air yang berasal dari proses pencernaan.
  6. Poros usus (rechtum)
  7. Anus

Kelejar pencernaan
Kelenjar pencernaan makanan merupakan bagian dari sistem pencernaan makanan yang mengeluarkan enzim atau getah untuk membantu mencerna makanan.

1. Ada tiga pasang kelenjar ludah
  • kelenjar parotis (terletak dibawah telinga)
  • kelenjar sublingualis(terletak dibawah lidah)
  • kelenjar sub mandibularis(terletak di bawah rahang bawah)

Selain mengandung air, ludah mengandung enzim ptyalin (amilase mulut) yang mengubah zat tepung(amilum) menjadi zat gula(glukosa)

2. Kelenjar lambung menghasilkan enzim sebagai berikut
  • asam khlorida HCI yang berfungsi membunuh kuman serta mengaktifkan enzim pepsin dan rennin.
  • enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton
  • enzim rennin berfungsi mengenapkan protein susu


3. Hati dan empedu, cairan empedu berfungsi menghancurkan partikel-partikel lemak menjadi lebih halus agar mudah diserap dinding usus halus, kemudian masuk ke jaringan darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.

4. Kelenjar pankreas menghasilkan enzim sebagai berikut
  • enzim amilase berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula(glukosa)
  • enzi tripsin berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino
  • enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

proses penyerapan sari makanan pada usus halus yang berupa glukosa, asam amino, vitamin dan garam mineral diserap melalui pembuluh kapiler darah sedangkan asam lemak dan gliserol diserap oleh getah bening melalui pembuluh kil (pembuluh getah bening yang ada di usus). Sisa yang tidak diserap masuk ke usus besar maengalami pembusukan dan penyerapan air. bakteri eschericia coli pada usus besar selain membusukkan sisa makanan juga mampu membuat vitamin K.

Gangguan pada alat pencernaan
  1. gigi keropos(caries)
  2. sakit maag, meningkatnya zat asam pada lambung akibat pola makan yang tidak teratur.
  3. gondong, inveksi virus pada kelenjar ludah parotis
  4. apendisitis, peradangan pada usus buntu (umbai cacing)
  5. typus, cholera, desentri diakibatka oleh bakteri
  6. sembelit (konstipasi) susah buang air besar
  7. wasir, ambeien melebarnya pembuluh darah vena di anus.


Demikianlah Artikel Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/01/sistem-pencernaan-manusia-sejarah.html

0 Response to "Sistem Pencernaan Manusia, [ Sejarah ] "

Posting Komentar