Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan Agama Islam SMP, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ]
link : Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ]

Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ]

Sujud sahwi adalah sujud dua kali karena terlupa atau ragu dalam mengerjakan salah satu rukun shalat, baik kelebihan maupun kekurangan dalam melaksanakannya. Cara mengerjakannya seperti dalam shalat, yakni dua kali sujud. Sujud sahwi dapat dilakukan dengan dua cara. Apabila ingat masih dalam keadaan shalat, sujud sahwi dilakukan setelah tahiyat akhir. Apabila ingat setelah selesai shalat, sujud sahwi dilakukan ketika itu juga (diluar shalat).

Sujud sahwi dilakukan apabila mengalami hal-hal berikut:
a. Lupa melakukan tasyahud awal pada salat zuhur, Asar, magrib, dan Isya
b. Kelebihan jumlah rakaat
c. Ragu-ragu dalam bilangan rakaat
d. Kurang jumlah rakaat dalam salat karena lupa
Apabila seseorang telah selesai salat, kemudian mengetahui bahwa jumlah rakaat salatnya kurang, ia berdiri lagi untuk menggenapi rakaat yang kurang. kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.

Tata Cara Melaksanakan Sujud Sahwi

a. Tata cara mengerjakan sujud sahwi dalam salat adalah sebagai berikut:
1) Setelah embaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan sujud disertai mengucapkan takbir;
2) Kemudian bangkit disertai mengucapkan takbir;
3) Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud
4) Kemudian salam.

b. Tata cara mengerjakan sujud sahwi di luar salat adalah sebagai berikut:
1) Berdiri menghadap kiblat disertai niat sujud sahwi;
2) Takbir untuk melakukan sujud sahwi;
3) Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir;
4) Duduk sebentar, lalu takbir dan sujud lagi;
5) Kemudian bangkit dari sujud disertai ucapan takbir dan salam;
6) Yang dibaca dalam sujud sahwi:

????????? ???? ??? ??????? ????? ???????

Artinya:
"Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lalai".(Bacaan sujud sahwi semacam ini di antaranya disebutkan oleh An Nawawi rahimahullah dalam Roudhotuth Tholibiin, 1/116, Mawqi� Al Waroq).

Namun dzikir sujud sahwi di atas cuma anjuran saja dari sebagian ulama dan tanpa didukung oleh dalil. Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

???????? : ??????? ?????? ???????????? ??????? ??????? ??????????? ???? ??????? ???????? : ????????? ???? ??? ??????? ????? ??????? � ???? ??? ?????????? ????????? � ????? : ???? ?????? ???? ???????

�Perkataan beliau, �Aku telah mendengar sebagian ulama yang menceritakan tentang dianjurkannya bacaan: �Subhaana man laa yanaamu wa laa yas-huw� ketika sujud sahwi (pada kedua sujudnya), maka aku katakan, �Aku tidak mendapatkan asalnya sama sekali.� (At Talkhis Al Habiir, 2/6)

Sehingga yang tepat mengenai bacaan ketika sujud sahwi adalah seperti bacaan sujud biasa ketika shalat. Bacaannya yang bisa dipraktekkan seperti,

????????? ??????? ?????????

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi". (HR. Muslim no. 772)

??????????? ?????????? ???????? ???????????? ? ?????????? ??????? ???

Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku".(HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484)

Demikianlah Artikel Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Sujud Sahwi, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/01/pengertian-sujud-sahwi-sejarah.html

Tweet