Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ]

Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel 1001 Kisah, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ]
link : Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ]

Baca juga


Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ]



Tinggallah seorang panglima perang bernama Panglima Wire di Desa Kramuderu, Irian Jaya (sekarang Papua). Ia memiliki anak laki-laki, bernama Caadara. Panglima Wire ingin Caadara menjadi anak laki-laki yang dihormati. Panglima Wire ingin anaknya kelak dapat melindungi desa dari serbuan musuh. 

Sejak kecil Caadara dilatih ilmu perang dan bela diri. Caadara berlatih dengan disiplin. Sang Panglima yakin  kelak Caadara dapat menggantikan  kedudukannya.




Caadara pun tumbuh menjadi pemuda  gagah.

"Anakku, sudah saatnya kau pergi  masuk hutan. Gunakanlah ilmu yang selama ini telah kamu pelajari," kata  Panglima Wire.

Berangkatlah Caadara untuk memulai perburuan. Beberapa pemuda sebaya turut bersama Caadara menjalani ujian.

Caadara dan beberapa temannya  harus menembus jalan setapak yang  terhalang rimbunan pohon. Caadara  dan pemuda lain berhasil menombak  beberapa buruan. Sudah satu minggu mereka berada di hutan. Pada hari  kedelapan, Caadara melihat seekor  anjing. Caadara tahu bahwa anjing  tersebut adalah anjing pemburu.

"Ada yang tidak beres!" kata Caadara  kepada teman-temannya.

Kedatangan anjing pemburu menandakan adanya bahaya. Anjing tersebut milik suku lain yang bertugas untuk  mencari jejak lawan.

"Sebaiknya kita mulai bersiaga!"  kata komando Caadara.

Mereka berjaga jangan sampai terlihat oleh musuh. Akan tetapi, keberadaan Caadara dan beberapa temannya diketahui  musuh. Inilah pengalaman yang pertama menguji ketangkasan bela diri.

Pertempuran sengit pun tidak terhindarkan lagi. Caadara memimpin kawan-kawannya dengan semangat.  Akhirnya, Caadara dapat mengalahkan  musuhnya.

Rombongan Caadara akhirnya kembali  lagi ke desa. Panglima Wire merasa terharu dan bangga mendengar keberanian  Caadara. Caadara berhak mengenakan  kalung gigi binatang dan bulu kasuari  yang dirangkai dengan indah.

Kedisiplinan Caadara dalam berlatih membuahkan hasil. Caadara dianggap bukan saja sebagai panglima, melainkan  juga sebagai pahlawan Desa Kramuderu.





Demikianlah Artikel Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/05/caadara-cerita-rakyat-dari-papua-sejarah.html

0 Response to "Caadara (Cerita Rakyat dari Papua), [ Sejarah ] "

Posting Komentar