Judul : Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ]
link : Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ]
Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ]
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Materi tersusun atas atom dan molekul. Materi dapat berupa unsu atau senyawa.
Pengelompokan Materi
1. Berdasarkan materi/zat dapat dikelompokkan sebagai berikut.
- Padat
- Cair
- Gas
- Plasma, yakni materi berwujud gas, tetapi memiliki kerapatan partikel yang cukup tinggi. Ini menyeabkan plasma tidak dapat disamakan dengan gas. Plasma terbentuk dalam lingkungan dengan suhu sangat tinggi sehingga meskipun kerapatan partikelnya sangat tinggi, masih memungkinkan untuk bergerak bebas seperti udara. Plasma (juga disebut gas terionsasi karena terbentuk dari benda bersifat gas yang terionisasi oleh panas) adalah keadaan benda dengan fase-gas berenergi, yang sering disebut sebagai"keadaan benda ke empat" dengan beberapa atau semua elektron diorbit terluarnya telah terpisah dari atau molekul.
2. Berdasarkan sifat daya hantar listrik, materi dibedakan menjadi:
- Konduktor, yakni benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Contoh: besi dan baja.
- Isolator, benda yang tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh: plastik dan kayu.
3. Berdasarkan sifat kemagnetannya, materi dibedakan menjadi:
- Benda magnetik, yakni benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet.
- Benda nonmagnetik, yakni benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Sifat Materi
Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi empat sifat berikut ini;
- Sifat intensif, yaitu sifat materi yang tidak tergantung pada ukuran dan jumlah(kuantitas), antara lain massa jenis, titik leleh, bau, rasa dan titik didih.
- Sifat ekstensif, Yaitu sifat materi yang tergantung pada ukuran dan jumlah(kuantitas), antara lain panjang, massa, volume, dan kalor.
- Sifat fisika, yaitu sifat-sifat materi yang menggambarkan keadaan suatu zat yang dapat diamati, diukur atau dirasakan dengan panca indra. Contohnya, kelarutan, kelenturan, kekerasan, dan daya hantar listrik.
- Sifat kimia, adalah sifat materi dari reaksi suatu zat dengan zat lain untuk membentuk zat baru. Contohnya, mudah berkarat, pH, mudah terbakar, bereaksi dengan air, mudah menghantarkan panas, dan mudah hancur.
Perubahan Materi
Perubahan materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
- Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak mengsailkan zat baru. Perubahan yang terjadi hanya berupa perubahan wujud. Pada perubahan fisika, perubahan hanya terjadi pada bentuk, ukuran, dan warna materi. Contoh: Air menguap, es mencair, lampu pijar menyala, proses penyaringan, perubahan kawat alumunium menjadi lempengan alumunium, gula dilarutkan dalam air.
- Perubahan kimia adalah perubahan pada materi yang menghasilkan materi jenis baru. Materi jenis baru yang terbentuk memiliki sifat berbeda dengan sifat materi semula. Contoh: Nasi membusuk, susu basi, makanan menjadi basi, telur asin, besi berkarat, pembakar kertas.
Perbedaan perubahan fisika dan kimia dapat dilihat lebih jelas dalam tabel berikut:
- Perubahan suhu
- Perubahan tekanan
- Pembakaran
- Pencampuran
- Materi diberikan gaya listrik
Demikianlah Artikel Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ]
Sekianlah artikel Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/02/pengertian-materi-kimia-sejarah.html
0 Response to "Pengertian Materi Kimia, [ Sejarah ] "
Posting Komentar