Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ]

Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fisika, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ]
link : Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ]

Baca juga


Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ]

Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dibedakan berdasarkan wujud, massa jenis, dan sifatnya. Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu zat padat, cair dan gas.



Perubahan wujud
Zat dapat berubah wujud dari satu bentuk ke bentuk yang lain. macam-macam perubahan wujud zat adalah:
1. membeku : perubahan wujud dari cair menjadi padat
2. mencair : perubahan wujud dari padat menjadi cair
3. menguap : perubahan wujud dari cair menjadi gas
4. mengembun : perubahan wujud dari gas menjadi cair
5. menyublim : perubahan wujud dari padat menjadi gas
6. menghablur : perubahan wujud dari gas menjadi padat


Diagram perubahan wujud zat

Gaya tarik antar partikel zat

Besaran gaya tarik berbeda-beda untuk setiap partikel. hal ini dipengaruhi oleh jarak antar partikel-partikel yang bersangkutan. Semakin besar jarak antar partikel maka gaya tarik-menariknya semakin kecil. Gaya tarik antar partikel zat ada dua macam zaitu:
1. Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis. Contoh: kohesi molekul air pada tetes hujan dan kohesi pada molekul raksa
2. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tak sejenis. Contoh: adhesi antar molekul air dan molekul gelas serta adhesi antara olekul minyak tanah dengan molekul kain pada sumbu kompor dalam peristiwa kapilaritas

Meniskus
Meniskus adalah sifat fisika zat cair berupa penampakan kelengkungan pada permukaan zat cair ketika berada pada tabung atau celah sempit. ada dua macam meniskus, yaitu:
1. Meniskus cembung, yaitu keadaan permukaan zat cair di dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke atas. Ini disebabkan karena gaya kohesi zat cair lebih besar daripada gaya adhesi antara zat cair dan wadah tabung/bejana. Contoh: bentuk permukaan raksa yang cembung di dalam tabung reaksi.
2. Meniskus cekung, yaitu keadaan permukan zat cair di dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke bawah. Ini disebabkan karena gaya adhesi antara molekul zat cair dan molekul wadahnya lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul-molekul zat cair. Contoh: bentuk permukaan air yang cekung di dalam tabung reaksi.

Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler(celah sempit). Beberapa contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari adalah.
1. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor minyak/lampu minyak
2. meresapnya air pada kain pel, kertas tisu, spons, dan kertas isap
3. naiknya air dan mineral dari dalam tanah melalui akar pada tumbuhan

Masa jenis zat
Masa jenis zat adalah sifat fisika zat yang ditentukan oleh massa dalam satuan volume zat itu. Secara matematis, massa jenis dinyatakan sebagai besarnya massa zat tiap satu satuan volume.





Demikianlah Artikel Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/01/zat-dan-wujudnya-sejarah.html

0 Response to "Zat dan Wujudnya, [ Sejarah ] "

Posting Komentar