Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ]

Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan Agama Islam SMP, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ]
link : Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ]

Baca juga


Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ]

Pengertian Namimah (fitnah)

Secara bahasa berarti mengadu domba sedangkan secara istilah namimah adalah mengadu domba dengan menyebar fitnah antara seseorang  dengan orang lain dengan maksud agar keduannya saling bermusuhan. Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarfin Nawawi mendefinisikan namimah adalah merekayasa omongan atau kata-kata untuk menghancurkan sesama manusia.
Perbuatan ini sangat tercela bahkan dikatakan dalam Al-Quran bahwa fitnah itu lebih kejam, lebih besar dosanya dari pada pembunuhan. Bagaimana tidak, seandainya orang menjadi kurban fitnah bisa jadi penderitaanya akan dialami seumur hidupnya sedangkan kurban pembunuhan maka selesai sudah penderitaannya di alam dunia ini. Firman Allah:

...????????????? ???????? ???? ?????????

Artinya:
"...Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunhan..."(QS. Al-Baqarah:217)
Hadist Nabi:

Artinya:
Dari Hudzaifah ra. Dari Nabi SAW:"Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba."( Riwayat Bukhari dan Muslim)

Contoh Perilaku Namimah (Fitnah)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa istri Abu Lahab menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Nabi SAW. Dalam QS. Al-Lahab ayat 4 ia disebut Pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah. Istri Abu Lahab disebut pembawa kayu bakar karena dia selalu menyebar-nyebarkan fitnah untuk memburuk-burukkan Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin. Ayat ini (QS.111:1-4) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang melukiskan bahwa orang yang menghalang-halangi dan menyebarkan permusuhan terhadap islam akan mendapat siksa Allah.

Menghindari Perilaku Namimah
Di antara cara untuk menghindari perilaku namimah adalah sebagai berikut:
a. Menyadari bahwa perilaku namimah sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kita tidak bisa masuk surga.
b. jangan mudah percaya pada seseorang yang memberikan informasi negatif tentang orang lain.
c. Menjauhi hal-hal yang bisa membawa kita kepada fitnah seperti ngobrol-ngobrol yang tidak bertujuan, menggunjing, menggosip dan lain-lain.
d. Memperbanyak mengkaji ilmu agama dan menghadiri majelis taklim.


Demikianlah Artikel Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/01/pengertian-namimah-fitnah-sejarah.html

0 Response to "Pengertian Namimah (fitnah), [ Sejarah ] "

Posting Komentar