Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ]

Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sejarah Dunia, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ]
link : Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ]

Baca juga


Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ]


Ninja atau shinobi sebenarnya adalah seorang agen rahasia atau tentara bayaran di zaman feodal Jepang. Fungsi ninja diantaranya melakukan spionase, sabotase, infiltrasi, pembunuhan dan perang gerilya, metode rahasia mereka ini dianggap hina olah para samurai, yang memiliki aturan ketat tentang kehormatan dalam perang . mereka sendiri muncul di era Sengoku atau di abad ke-15, tetapi sebenarnya mungkin mereka telah ada di abad ke-14 dan mungkin di abad ke-12 (Heian atau awal era Kamakura).

mereka umumnya berasal dari di Provinsi Iga dan sebuah desa terpencil bernama desa Koga, jadi jangan hera jika dalam film-film kolosal jepang kedua daerah itu sering disebut sebagai desa para ninja. Setelah penyatuan Jepang di bawah Keshogunan Tokugawa (abad ke-17), popularitas ninja memudar.
penggambaran ninja di film jepang

Pada saat Restorasi Meiji (1868), ninja atau shinobi telah menjadi topik imajinasi populer dan misteri di Jepang. Ninja menonjol dalam cerita rakyat dan legenda dan seringkali sulit untuk memisahkan fakta dari mitos. Beberapa certa tentang kemampuan legendaris mereka seperti ilmu tembus pandang, berjalan di atas air dan kontrol atas unsur-unsur alam mengakibatkan persepsi mereka dalam budaya populer Barat di abad ke-20 sering lebih didasarkan pada legenda dan cerita rakyat tersebut, dan mereka pun menjadi tokoh fiksi yang tak terbukti kebenarannya.

Meskipun ninja banyak didalam cerita rakyat jepang, catatan riil tentang sejarah ninja sangat langka. Sejarawan Stephen Turnbull menegaskan hal ini kerena ninja kebanyakan direkrut dari kelas bawah yang dianggap hina, hingga keinginan penguasa era sengoku yang umumnya adalah berasal dari kaum samurai tak berkeinginan meletakkan nama mereka atau menulis kisah heroik mereka dibuku sejarah. 

Hollywood terhadap ninja dalam film G.I joe
Pada periode Sengoku, shinobi atau ninja memiliki beberapa peran, termasuk mata-mata (Kancho), pramuka (teisatsu), penyergap (Kishu), dan agitator (konran). Para keluarga ninja disusun dalam kelompok yang lebih besar, masing-masing dengan wilayah mereka sendiri. Mereka juga memiliki level pangkat. Seperti Jonin(�orang tertinggi�) yang merupakan peringkat tertinggi, diikuti oleh Chunin ("orang tengah"), asisten untuk Jonin tersebut. Di bagian bawah adalah Genin ("orang rendahan"), agen-agen lapangan yang diambil dari kelas bawah dan ditugaskan untuk melaksanakan misi yang sebenarnya.

Berdasarkan catatan sejarah jepang ada dua klan terkenal pada era sengoku yaitu Iga dan Koga, nama iga dikarenakan mereka tinggal di provinsi Iga (sekarang Prefektur Mie) dan tak jauh dari iga ada provinsi koka yang kemudian dinamai koga karena klan koga berkuasa disana,(sekarang prefectur Shiga). Dari daerah ini lah , pelatihan ninja pertama kali muncul. keterpencilan dan kuragnya akses keluar adalah hal yang mungkin memiliki peran besar dalam pembangunan kerahasiaan para ninja ini. Dokumen sejarah tentang asal-usul ninja di wilayah pegunungan ini dianggap benar dan dipercaya oleh masyarakat jepang, kronik Go Kagami Furoku menulis, ada punggawa keluarga Kawai Aki-no-kami dari ninja Iga, yang mengabdi pada shogun Ashikaga yoshihisa. Ketika Yoshihisa menyerang Rokkaku Takayori, keluarga Kawai Aki-no-kami dari Iga membantunya memenangkan pertempuran, hingga Sejak itu generasi-generasi Iga telah dikagumi. Konon Ini adalah asal dari ketenaran orang-orang Iga.

Iga dan Koga senndiri adalah klan yang memproduksi Ninja profesional, khusus dilatih untuk peran mereka. Mereka banyak disewa oleh para daimyos terkenal seperti singen takeda antara 1485 dan 1581, sampai Oda Nobunaga menyerang provinsi Iga dan menyapu habis klan tersebut, namun sisa sisa iga yang slamat kemudian mengabdi pada Tokugawa Ieyasu, di mana mereka diperlakukan dengan baik. Beberapa mantan anggota klan Iga, termasuk Hattori Hanzo, kemudian akan berfungsi sebagai pengawal Tokugawa.

Pada era shogun Tokugawa ia banyak mempekerjakan Ninja untuk memenangkan setiap perang dan mengamankan pemrintahannya, diantranya ninja Koga dikatakan telah memainkan peran dalam Pertempuran Sekigahara (1600), Setelah kemenangan Tokugawa di Sekigahara, Iga bertindak sebagai penjaga untuk kastil Edo, sedangkan Koga bertindak sebagai polisi dan membantu dalam menjaga pintu gerbang luar. Para ninja juga digunakan dalam perang terbuka yang terjadi selama Pemberontakan Shimabara (1637-1638). Ninja Koga juga direkrut oleh shogun Tokugawa Iemitsu menghadapi pemberontak Kristen yang dipimpin oleh Amakusa Shiro, yang membuat benteng di Kastil Hara , di provinsi Hizen. para ninja koga memainkan peranan penting dalam memupus pemberontakan ini dimana mereka melakukan penyusupan dan pengintaian kedalam kastil hara. dengan infiltrasi mereka yang mengagumkan Hara Castle berhasil dihancurkan, Pemberontakan Shimabara pun berakhir, hal ini yang mebuat Kristen di Jepang pada era sengoku harus berjalan di bawah tanah. 

ilustrasi seorang daimyos yang dikawal para ninja
sejarawan militer Hanawa Hokinoichi menulis para ninja melakukan perjalanan menyamar untuk wilayah lain untuk menilai situasi musuh, mereka akan masuk ketengah-tengah musuh untuk menemukan kesenjangan, dan masuk ke istana musuh untuk membakarnya, dan melakukan pembunuhan, semunya secara rahasia. walau peran utama mereka adalah melakukan spionase dan sabotase, dalam pertempuran, ninja juga bisa digunakan untuk menimbulkan kebingungan di antara musuh. 

Dalam sejarah jepang kuno ada banyak kasus percobaan pembunuhan oleh njnja yang melibatkan tokoh terkenal jepang era sengoku, Pada tahun 1571, seorang ninja Koga dan penembak jitu dengan nama Sugitani Zenjubo dipekerjakan untuk membunuh Nobunaga. Menggunakan dua senapan arquebus, ia melepaskan dua tembakan berturut-turut pada Nobunaga, namun tidak mampu untuk merusak baju besi Nobunaga. Sugitani berhasil melarikan diri, namun tertangkap empat tahun kemudian dan dihukum mati dengan penyiksaan. pada 1573, Manabe Rokuro, pengikut daimyo Hatano Hideharu, berusaha untuk menyusup ke dalam Azuchi Castle dan membunuh Nobunaga saat tidur. Namun, ini juga berakhir dengan kegagalan, dan Manabe dipaksa untuk bunuh diri.

sebaliknya nobunaga juga pernah mengirim Ninja Hachisuka Tenzo untuk membunuh daimyo kuat Takeda Shingen, tetapi akhirnya gagal dalam upayanya. selain itu Percobaan pembunuhan oleh ninja pada Toyotomi Hideyoshi juga gagal dilakukan. Seorang ninja bernama Kirigakure Saizo mendorong tombak melalui papan lantai untuk membunuh Hideyoshi, tetapi tidak berhasil.

Saat melakukan pengintaian mereka biasanya menyamar jadi rakyat biasa. Mereka bisa menjadi penghibur, peramal nasib, pedagang, ronin, dan biarawan. citra ninja berpakaian dalam pakaian hitam yang lazim ditunjukkan dalam film hollywood sendiri ternyata tidak memiliki bukti tertulis untuk kostum seperti itu. Sebaliknya para ninja saat beraksi justru sering tampil sebagai warga sipil. Gagasan populer pakaian hitam kemungkinan berakar dalam konvensi seni dimana penggambaran ninja menunjukkan mereka berpakaian hitam untuk menggambarkan image mereka sebagai seorang yang tak mudah terlihat atau seorang yang sangat rahasia. Pakaian yang mereka gunakan mirip dengan samurai, tapi pakaian longgar (seperti legging) yang diikat dengan sabuk.

Mereka benyak memiliki jenis senjata dan seperti yang banyak ditemukan di film mereka suka dengan pedang pendek yang disebut kodachi, namun katana tetaplah senjata utama, dan umumnya diletakkan di bagian belakang, mereka juga memiliki cakram berbentuk bintang yang dikenal secara kolektif sebagai shuriken. saat Mongol mengInvasi jepang di abad ke-13, bahan peledak seperti bom genggam dan granat yang dibawa bangsa mongol juga turut diadopsi oleh ninja.
Kodachi pedang favorit para ninja
Shuriken senjata rahasia para ninja

Kekuatan super atau supranatural yang sering dikaitkan dengan ninja. Banyak disebut hanyalah imajinasi populer yang dibesar-besarkan berdasarkan cerita legenda, penguasaan elemen yang dimaksud dalam gulungan ninja hanyalah merupakan petunjuk manual yang berisi cara untuk mengacaukan lawan, menghindari deteksi, dan metode untuk melarikan diri. Teknik ini lah yag dikelompokkan di bawah unsur-unsur alam. Beberapa contoh adalah:
  • Hitsuke - Praktek menggangu lawan dengan menyalakan api Berada di bawah "teknik api" (katon-no-jutsu).
  • Tanuki-gakure - Praktek memanjat pohon dan kamuflase diri dalam dedaunan. Berada di bawah "teknik kayu" (Mokuton-no-jutsu).
  • Ukigusa-gakure - Praktek menebar tumbuhan di atas air untuk menyembunyikan gerakan bawah air. Berada di bawah "teknik air" (suiton-no-jutsu).
  • Uzura-gakure - Praktek meringkuk menjadi bola dan bergerak tersisa agar tampil seperti batu. Berada di bawah "teknik bumi" (doton-no-jutsu).

Banyak orang terkenal dalam sejarah Jepang telah dikaitkan atau diidentifikasi sebagai seorang ninja, tapi beberapa diantara mereka statusnya sebagai seorang ninja sulit untuk dibuktikan diantaranya:
  • Hattori Hanzo (1542-1596) - Seorang samurai yang melayani Tokugawa Ieyasu. Nenek moyangnya dari provinsi Iga, manual ninjutsu diterbitkan oleh keturunannya hingga menyebabkan beberapa sumber menyebut dia sebagai seorang ninja. Ia adalah tokoh yang paling banyak diangkat dalam budaya populer modern seperti karakter lucu ninja hattori.
  • Ishikawa Goemon (1558-1594) - Goemon konon mencoba menetes racun dari benang ke dalam mulut Oda Nobunaga melalui tempat persembunyian di langit-langit.
  • Fuma Kotaro (d 1603.) - Seorang ninja dikabarkan telah membunuh Hattori Hanzo, Senjata fiksi Fuma shuriken dinamai menurut namanya.
  • Momochi Sandayu (abad ke-16) - Seorang pemimpin klan ninja Iga, yang konon tewas selama serangan Oda Nobunaga di provinsi Iga. Ada beberapa keyakinan bahwa ia lolos dari kematian dan hidup sebagai seorang petani di Provinsi Kii. Momochi juga cabang dari klan Hattori.
  • Fujibayashi Nagato (abad ke-16) - Dianggap sebagai salah satu dari tiga "terbesar" Iga Jonin, dua lainnya adalah Hattori Hanzo dan Momochi Sandayu.
Karakter ninja hattori yang terinspirasi dari hattori hanzo
Walau pun memiliki sejarah yang sangat kabur bahkan mendekati mitos, Ninja sendiri diabad modren sangatlah populer, ninja muncul dalam berbagai bentuk media populer Jepang dan Barat, seperti serial televisi Ninja Warrior, Power Rangers: Ninja Storm, kaku ranger, film Ninja Assassin yang dibintangi artis korea rain, video game Tenchu, The Last Ninja, Shinobi, Mortal Kombat, anime dan manga Naruto, dan buku komik Barat Teenage Mutant Ninja Turtles dan karakter snake eyes dari GI Joe, bahkan sebuah pabrikan motor jepang mengabadikan nama ninja sebagai nama salah satu produknya. 
naruto adalah karakter anime yang menunjukkan begitu populernya ninja abad ini



Demikianlah Artikel Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2015/12/sejarah-munculnya-ninja-atau-shinobi.html

0 Response to "Sejarah munculnya Ninja atau shinobi, [ Sejarah ] "

Posting Komentar