Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ]

Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sejarah Dunia, Artikel Sejarah Islam, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ]
link : Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ]

Baca juga


Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ]

Selain tekanan dari eropa, pemerintahan abdul hamid II juga menghadapi konspirasi zionis yahudi yang menginginkan palestina, dan bahkan semua tekanan dari rusia, eropa dan revolusi arab yang melemahkan kekuatan kekhalifahan adalah perancangan sistematis kaum yahudi yang ingin kembali ke palestina sebab seperti halnya mekah dan medinah, yerusalem palestina adalah tempat yang sangat dilindungi oleh kekalifahan, hingga kaum yahudi yang ingin menjadikan palestina sebagai Negara mereka dan membangun kembali kuil sulaiman di al-quds untuk menyambut dajjal al masih sesuai yang tertulis di dalam kitab Talmud mereka tak akan terlaksanana selagi kekalifahan masih berdiri. hingga kemudian kaum zionis yahudi melakukan berbagai cara agar kekahifahan runtuh atau paling tidak menyerahkan palestina pada mereka. 

Hal ini jelas tertulis dalam �Catatan Harian Sultan Abdul Hamid II� karya Muhammad Harb, dimana pada 1892 saat ottoman mulai terseok-seok oleh berbagai konflik, sekelompok Yahudi Rusia memberanikan diri untuk mengajukan permohonan kepada Sultan Abdul Hamid II, untuk mendapatkan izin tinggal di Palestina. Namun tak disangka Permohonan itu dijawab sultan dengan penolakan tegas dimana setiap yahudi yang pergi mengunjungi atau ziarah ketmpat suci di palestina tak dizinkan menetap disana. 

Theodor Hertzl
Mendengar hal ini Theodor Hertzl, si Bapak Yahudi Dunia sekaligus penggagas berdirinya Negara Yahudi, pada 1896 ikut memberanikan diri menemui Sultan Abdul Hamid II sambil meminta izin mendirikan gedung di Al-Quds serta berusaha menyogok sultan Permohonan itu juga dijawab Sultan dengan penolakan. �Sesungguhnya Daulah Usmani ini adalah milik rakyatnya. Mereka tidak akan menyetujui permintaan itu. Sebab itu, simpanlah kekayaan kalian itu dalam kantong kalian sendiri,� tegas Sultan. Akibat penolakan ini lah mereka kemudian membuat strategi terencana, mereka melakukan konferensi di Basel Swiss, pada 29-31 Agustus 1897 dimana mereka menyatukan gerakan-gerakan Zionis di bawah gerakan fremason. Diantaranya Mereka membentuk Jewish Colonial Trust, sebuah bank yang merupakan instrumen finansial bagi organisasi zionis. Institusi lainnya ialah Jewish National Fund, yang dicetuskan oleh Hermann Schapira pada kongres pertama dan disetujui pada kongres keempat di London tahun 1900, dan Tahun 1902 dibentuk perusahaan bagian dari Jewish Colonial Trust, yaitu Anglo-Palestine Company, disamping merumuskan protocol of zion yang terkenal itu. 

Hingga Pada tahun 1901 pemilik Bank Yahudi, Mizray Qrasow menemui sultan dan menawarkan bantuan kepada kekalifahan yang sedang terjepit dengan beberapa hal sebagai berikut:
- Membayar kesemua hutang kekalifahan senilai 23 juta pound sterling
- Membangun angkatan laut Daulah Islam Uthmaniah untuk melindungi kekalifahan
- pinjaman 5 juta poundsterling tanpa bunga
- Membangun universtas Utsmaniyah di palestina.
Namun mereka meminta imbalan agar para yahudi diperbolehkan menetap dan membagun pemukiman di palestina, yang tentu saja kembali ditolak oleh sultan dan berkata bahwa hutang kekalifahan bukanlah hutang yang memalukan, dan palestina adalah tanah orang islam sejak zaman Umar bin Khattab, da ia tak akan melakukan hal rendah dan memalukan dengan menjual tanah suci kepada Yahudi dan mengkhianati tanggungjawab dan kepercayaan rakyat. Menurutnya Pemerintah ottoman tidak akan berlindung di dalam istana yang dibuat dari uang zionis. 

Disinilah keberanian Sultan abdul hamid patut di puji, walaupun negaranya sedang dalam tekanan secara politik dan eknomi dari bangsa eropa dan kaum yahudi, ia tak takut mengeluarkan kebijakan yang menentang keinginan para yahudi tersebut, dimana pada 1900 Sultan Abdul Hamid II mengeluarkan keputusan pelarangan atas rombongan peziarah Yahudi di Palestina untuk tinggal di sana lebih dari tiga bulan, Dan pada 1901 Sultan mengeluarkan keputusan mengharamkan penjualan tanah kepada Yahudi di Palestina.

Yahudi tidak berputus asa dengan ketegasan Sultan abdul hamid.Pada 1902, Theodor Hertzl, untuk kesekian kalinya meminta Sultan Abdul Hamid menyerahkan Palestina kepada Yahudi dan sebagai mengenang jasanya, Yahudi akan memberinya 150 juta pound sterling. Kali ini sultan bahkan tak menemui mereka. Rombongan ini hanya berhasil menemui Tahsin Pasha dan melalui perdana menrtinya sultan berpesan supaya Hertzl tak meneruskan rencananya. Karena ia tidak akan melepaskan walaupun segenggam karena palestina bukan miliknya, palestina milik ummat Islam, Umat Islam telah berjihad demi kepentingan tanah ini dan mereka telah menyiraminya dengan darah mereka. Jika Daulah Khilafah Islamiah dimusnahkan pada suatu hari, maka mereka boleh mengambil Palestina tanpa membayar harganya. Tetapi sementara ia masih hidup, ia lebih rela menusuk pedang ke tubuhnya sendiri daripada melihat tanah Palestina dikhianati dan dipisahkan daripada Daulah Islamiah. Dan tak akan terjadi selagi ia masih hidup. 

Tak berhasil dengan serangan dari luar merekapun melakukan serangan dari dalam dimana melalui Freemason mereka menyusup kedalam Gerakan �Ittihat we Terrakki�. dalam bahasa arab �al-Ittihad wa al-Tarraqqi� dalam bahasa indonesia berarti Persatuan dan Kemajuan yang berkembang amat pesat di Salonika Turki. Anggota-anggota nya disebut dengan Turki Muda yang banyak dekat dengan pejabat militer kekalifahan dan banyak anggotanya yang merupakan orang Yahudi dan Cypto Yahudi Salonika diantaranya ialah mustafa kemal attaturk yang kelak menjadi presiden turki pertama. 

Karikatur oleh para anti sultan
Disnilah para zionis memasukkan racunnya kedalan pemerintahan khalifah, mereka membiayai segala aktifitas gerakan ini, gerakan turki muda ini juga gencar meneriakkan jargon-jargon �liberation�, �freedom�, dan sebagainya, mereka bahkan menyebut pemerintahan Abdul Hamid II sebagai �Hamidian Absolutism�, dan memfitnah sultan bahwa sultan abdul hamid hanya diktator yang haus kekuasaan dan wanita. Hingga Para anggota ini menekan Khalifah supaya mengembalikan parlemen yang telah dibubarkan 1879 yang dirancang oleh Midhat Pasha seorang yahudi Dumamah anggota Freemason. Berniat menyerap aspirasi turki muda ini sultan abdul hamid pun mengembalikan sistem parlemen yang mana kemudian mereka berhasil menyusupkan emanuel carasso Yahudi Masonic asal Kosovo dan wakil rakyat Salonika (Thessaloniki) kedalam pemerintahan. 
�Sesungguhnya aku tahu, bahwa nasibku semakin terancam. Aku dapat saja hijrah ke Eropa untuk menyelamatkan diri. Tetapi untuk apa? Aku adalah Khalifah yang bertanggung jawab atas umat ini. Tempatku adalah di sini, di Istanbul,� begitulah ungkapan sultan abdul hamid didalam buku hariannya.

Puncaknya pada 29 april 1909 mereka berhasil menghasut seluruh anggota parlemen untuk menurunkan sultan abdul hamid II dari tahtanya bahkan salah seorang senator Syeikh Hamdi Afandi Mali sampai perlu untuk mengeluarkan fatwa yang membenarkan penggulingan sultan abdul hamid, melalui empat utusan parlemen; Emmanuel Carasso,wakil rakyat Salonika, Aram Efendi, wakil rakyat Armenia, Laz Arif Hikmet Pasha, anggota Dewan Senat yang juga panglima militer Utsmaniyyah, serta Arnavut Esat Toptani, wakil rakyat daerah Daraj. Mereka pun memecat sultan dari tugasnya sebagai kahlifah dan mengasingkan sultan dan keluarga nya ke Salonika yunani.

Setelah itu , penulis-penulis Barat dan sekular turki mengkambing hitamkan Sultan Abdul Hamid dan membenarkan kudeta. John Haslib, dalam bukunya �The Red Sultan� menerangkan berbagai keburukan sultan abdul hamid, sedangkan Ararat Yayinevi dalam bukunya �iki mevrin perde arkasi � yazan: nafiz Tansu� menulis seolah-olah �Turki Muda� telah menyelamatkan Kekhalifahan Utsmaniyyah dari kehancuran. Ada juga penulis Arab-Kristen terkenal, Georgy Zaydan dalam bukunya, �Stories of the IslamicHistory- The Ottoman Revolution.� mereka semua menyebut Sultan Abdul Hamid sebagai seorang yang tenggelam dalam kemewahan dunia dan identik dengan wanita dan minuman keras. Maka hingga saat ini orang turki sendiri menjadi anti dengan kata kekalifahan atau pun sultan, karena bagi mereka system kekalifahanlah adalah system bodoh yang menghambat kemajuan turki.

Sharif Husayn pemimpin revolusi arab
Setelah itu ditunjuklah mehmed v sebagai pengantinya yang tak lebih hanya sekedar boneka eropa dan zionis dan yang terakhir adalah abdul majid yang lemah dan tak mampu berbuat apa-apa menyelamatkan kekalifahan pengangkatan mereka justru menyulut revolusi arab akibat hilangnya kepercayaan mereka terhadap kekalifahan. Perang Dunia (PD) Pertama pun meletus Orang-orang Arab dengan bantuan Inggris dan Prancis bertempur melawan Khalifah yang dibantu jerman di Hijaz untuk �bebas� dari daulah ustmaniyah dan mendirikan kekalifahan sendiri. Hingga kemudian jazirah arab terpecah menjadi beberapa nerara kecil seperti Saudi Arabia, yordania, suriah, irak dan lainnya, karena utsmaniyah berakhir di pihak yang kalah, Bumi Islam Palestina akhirnya berhasil diduduki oleh inggris dan kemudian �diserahkan� kepada Yahudi Pada 1948, jadi jangan heran jika Negara-negara arab menutup mata atas penderitaan saudara mereka di palestina. 

Di Dalam kekalifahan sendiri �Turki Muda� mengambil-alih mimpikekuasaan dan Mustafa Kamal Ataturk membubarkan resmi Khilafah Islam pada 1924.sekaligus berdirinya republik turki sekular, Mereka mengusir kalifah terakhir abdul majid dari bumi turki, sedangkan Sultan Abdul Hamid dipindahkan kepenjara beylerbey selama perang dunia pertama dan menghembuskan nafas terakhir dalam penjara Beylerbey pada 10 Februari1918. 

Dengan demikian runtuhlah kekalifahan terakhir umat islam serta perginya seorang pemimpin hebat yang dalam keterbatasannya dengan berani melindungi dan mempertahankan harga diri umat islam.


Demikianlah Artikel Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2015/10/sultan-abdul-hamid-ii-awal-mula.html

0 Response to "Sultan abdul hamid II : awal mula runtuhnya Utsmaniyah (bagian 2), [ Sejarah ] "

Posting Komentar