Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ]

Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sejarah Islam, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ]
link : Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ]

Baca juga


Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ]


Cemerlang Seperti Bintang Jatuh
Ada orang-orang yang hidup sebentar tetapi berhasil membuat prestasi gemilang. Persis seperti bintang jatuh. Berbeda dengan komet yang bisa tampak cemerlang demikian lama, bintang jatuh hanya tampak cemerlang dalam sesaat. Tetapi kecemerlangannya tetap diingat banyak orang yang kebetulan mendongak cepat berlalu, menimbulkan kesan sedih dari perasaan sayang.

Akibat kelalaian pasukan pemanah, Kaum Muslimin menelan kekalahan di Uhud. Dalam pertempuran itu, Abu Salamah menderita luka. Perlahan lukanya berangsur sembuh. Namun luka yang diderita Kaum Muslimin lebih sulit disembuhkan. Luka itu berupa ancaman dari beberapa suku untuk menghantam Madinah karena mereka menganggap penduduknya sedang dalam keadaan lemah akibat dikalahkan di Uhud.




Hal itu segera terbukti. Tulaiha bin Khualid dan Salama bin Khualid sedang mengerahkan Banu Asad untuk menyerang Madinah dengan tujuan untuk merampas ternak Kaum Muslimin. Begitu berita ini tiba, Rasulullah Saw segera bertindak. Beliau mengerahkan pasukan gerak cepat rahasia yang tangguh dan dapat diandalkan.

Pasukan itu dipimpin oleh Abu Salamah. Jumlah pasukannya 150 prajurit berkuda. Beberapa sahabat besar ada di dalamnya seperti Abu Ubaidah bin Jarrah, Sa'ad bin Abi Waqqash dan Usaid bin Hudzair. Rasulullah memerintahkan agar mereka berjalan di malam hari dan bersembunyi di siang hari. Mereka harus menempuh jalan yang sulit dan tidak biasa. Perintah ini dilaksanakan dengan sangat baik oleh Abu Salamah. Ia mengerti sekali maksud semua taktik itu.

"Rasulullah Saw menghendaki serangan mendadak," demikian pikir Abu Salamah. "Dengan demikian serangan lebih mungkin untuk berhasil dan korban dipihak sendiri akan kecil."

Taktik itu berhasil. Karena diserang mendadak, pasukan musyrikin kabur serabutan tanpa sempat melawan. Abu Salamah membagi pasukan menjadi tiga : dua pasukan bertugas mengejar musuh yang melarikan diri dan satu pasukan tinggal di tempat.

Sayang, tugas yang berat itu membuat luka yang didapat Abu Salamah di Perang Uhud, kembali terbuka. Luka itulah yang mengantarkanya syahid, tak lama setelah pasukan tiba kembali ke Madinah.





Demikianlah Artikel Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/07/kisah-sahabat-nabi-salamah-bin-abdul.html

3 Responses to "Kisah Sahabat Nabi: "Abu Salamah bin Abdul Asad", [ Sejarah ] "