Judul : Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ]
link : Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ]
Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ]
Pahlawan Tak Dikenal
Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang laku dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bila mana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang tampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda
Demikianlah Artikel Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ]
Sekianlah artikel Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/05/puisi-tak-dikenal-sejarah.html
0 Response to "Puisi "Pahlwan Tak Dikenal", [ Sejarah ] "
Posting Komentar