Judul : Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ]
link : Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ]
Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ]
Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.
Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.
Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.
Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.
sumber : http://bagasranggas.blogspot.com/2012/07/10-teknologi-kuno-bangsa-indonesia-yang.html
Demikianlah Artikel Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ]
Sekianlah artikel Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ] dengan alamat link https://pengamatsejarah.blogspot.com/2013/08/benteng-keraton-buton-arsitektur.html
0 Response to "Benteng Keraton Buton, Arsitektur bangunan untuk pertahanan, [ Sejarah ] "
Posting Komentar