Sabtu, 13 Juli 2013

Pertempuran Isonzo Ketiga, [ Sejarah ]



Sebelas Pertempuran Isonzo
Juni 1915 � September 1917

Pertempuran Isonzo Ketiga terjadi antara Italia dan Austria-Hongaria di Italia pada Perang Dunia I, antara 18 Oktober dan 3 November 1915.

Pertempuran

Setelah kira-kira dua setengah bulan pemulihan kekuatan akibat dari serangan frontal pada Pertempuran Isonzo Pertama dan Kedua, Luigi Cadorna, Komandan Italia, mengerti bahwa artileri memainkan peran fundamental di bagian depan dan ia membawa 1.200 buah senjata.

Tujuan utama adalah untuk merebut jembatan Austria-Hongaria di Bovec (Plezzo dalam bahasa Italia) dan di Tolmin, jika memungkinkan kota Gorizia juga ditaklukkan. Taktik Cadorna, dari penggelaran pasukannya secara merata sepanjang Isonzo, meragukan. Austria-Hongaria mempertahankan daerah yang relatif kecil pada serangan bersenjata untuk mengkonsentrasikan kekuatan senjata mereka.

Orang-orang Italia bisa maju ke Plave (Plava dalam Bahasa Italia) di dekat Kanal ob Soci, di bawah ujung selatan Banj�ice (Bainsizza), dan di Gunung San Michele di dataran tinggi Kras dalam upaya mengepung kekuatan pertahanan Gorizia. Dataran tinggi dekat San Michele terjadi serangan besar dan serangan balasan yang melibatkan Angkatan Darat Ketiga Italia dan bala bantuan Austria-Hongaria dari Timur dan Balkan di bawah komando Svetozar Boroevic; kedua belah pihak menderita banyak korban.

Karena dataran rendah dipegang oleh pasukan Boroevic, Austria mampu mempertahankan posisi meskipun banyak korban, namun lebih kecil dari Italia. Pertempuran ini menunjukkan kecemerlangan taktik Boroevic walaupun ruang lingkup terbatas dari kampanye. Ketenangan dalam aksi yang berlangsung hampir dua minggu setelah Serangan Italia dimulai lagi.


Tanggal:18 Oktober � 3 November 1915
Lokasi:Sungai Isonzo, Slovenia Barat
Hasil:kemenangan Austria-Hongaria
Pihak yang terlibat
Bendera Italia Italia Austria-Hongaria
Komandan
Luigi Cadorna,
Emanuele Filiberto, Duke Aosta II
Svetozar Boroevic,Archduke Eugen Austria
Kekuatan
338 batalyon,
130 skuadron kavaleri,
1372 artileri
137 batalyon
(+ 47 batalyon bala bantuan),
634 artileri.
Korban
67.100 (11.000 terbunuh)40.400 (9.000 terbunuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar