Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ]

Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ] - Hallo sobat blogger Sejarah, Posting yang saya unggah pada kali ini berisi tentang Sejarah, dengan judul Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sejarah indonesia, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ]
link : Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ]

Baca juga


Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ]


Komisi PBB untuk Indonesia atau UNCI (United Nations Commission for Indonesia) berhasil mempertemukan pihak Indonesia dan Belanda dalam meja perundingan. Dalam perundingan-perundingan itu, delegasi dari Indonesia berjuang secara diplomasi supaya kedaulatan Indonesia diakui.




Perundingan-perundingan itu antara lain, Perundingan Rum-Royen dan Konferensi Meja Bundar (KMB).
1.Perjanjian Rum-Royen
Perjanjian Rum-Royen disetujui di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1949. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Rum,sedangkan pihak Belanda dipimpin oleh Dr. van Royen.Anggota delegasi Indonesia lainnya ialah Drs. Moh. Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. 

Isi Perjanjian Rum-Royen adalah sebagai berikut.
  1. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
  2. Menghentikan gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
  3. Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
  4. Akan diselenggarakan perundingan lagi, yaitu KMB, antara Belanda dan Indonesia setelah Pemerintah Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.
2.Konferensi Meja Bundar (KMB)
Sebagai tindak lanjut Perjanjian Rum-Royen, pada tanggal 23 Agustus sampai dengan 2 November 1949 diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta, delegasi BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overleg) atau Badan Musyawarah Negara-negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II. Delegasi Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen.Sedangkan UNCI dipimpin oleh Chritchley.

Hasil-hasil persetujuan yang dicapai dalam KMB adalah sebagai berikut.
  1. Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949.
  2. RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda.
  3. Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
Kesepakatan-kesepakatan yang dihasilkan dalam KMB sangat memuaskan rakyat Indonesia. Akhirnya kedaulatan negara Indonesia diakui oleh pihak Belanda. Seluruh rakyat Indonesia menyambut hasil KMB dengan suka cita.

3.Pengakuan Kedaulatan
Sesuai hasil KMB, pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah RIS. Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan di dua tempat, yaitu Den Haag dan Yogyakarta secara bersamaan. Dalam acara penandatanganan akan kedaulatan di Den Haag, Ratu Yuliana bertindak sebagai wakil Negeri Belanda Belanda dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil Indonesia. Sedangkan dalam upacara pengakuan kedaulatan yang dilakukan di Yogyakarta, pihak Belanda diwakili oleh Mr. Lovink (wakil tertinggi pemerintah Belanda) dan pihak Indonesia diwakili Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Dengan pengakuan kedaulatan itu berakhirlah kekuasaan Belanda atas Indonesia dan berdirilah Negara Republik Indonesia Serikat. Sehari setelah pengakuan kedaulatan, ibu kota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Kemudian dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Indonesia.



Demikianlah Artikel Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ]

Sekianlah artikel Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ] dengan alamat link http://pengamatsejarah.blogspot.com/2016/05/usaha-diplomasi-dan-pengakuan.html

1 Response to "Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Indonesia, [ Sejarah ] "

  1. Nonton pertandingan bola pasti kurang seru tanpa taruhan
    Ayo pasang taruhan anda bersama kami WWW.MGMCASH88.COM
    Akun taruhan olah raga terbaik dan terpecaya di Asia
    - SBOBET
    - MAXBET
    - 368BET
    - Tangkas
    - Livecasino
    - Sabung Ayam
    (Baccarat,Sicbo/Dadu,Slot)

    Minimal deposit Rp 50.000
    Minimal Withdraw Rp 100.000

    Info lengkap hubungi live support custumer service 24 jam di :
    PIN BBM : 7B2EC260
    PIN BBM : D8796C4C
    WHATSAAP : +66615620266
    LINE : mgmcash88

    BalasHapus